25 Maret 2014 18:56
Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia
(Komando) menggelar aksi di Tugu Proklamasi, Jakrta Pusat. Menurut Humas
aksi, Nuhda, hal ini berdasarkan komitmen yang dilahirkan di
Universitas Suryakancana Cianjur dan tertuang dalam Piagam Suryakancana.“Gerakan kita siang nanti adalah mimbar bebas dan aksi pendudukan,” ujarnya kepada Moneter, Selasa (25/3).
Dirinya menegaskan, gerakan kali ini berpijak landasan strategis yakni penyelamatan konstitusi. Dia beralasan, dengan teramandemen UUD 45 maka kedaulatan rakyat yang dulu fungsinya dijalankan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kini sudah hilang.
Untuk itu, mahasiswa menginginkan Indonesia harus kembali ke UUD 1945 yang asli, agar UU yang dilahirkan pasca amandemen yang notabene lebih dominan menguntungkan pihak asing itu akan gugur dengan sendirinya.
“Kita sadar betul bahwa UU yang di buat DPR kental dengan kepentingan asing. Fakta hari ini yang terjadi, Indonesia seakan tidak berdaya di kaki–kaki kukuh kapitalisme dan neolib. Cengkraman neoliberalisme kian kuat ketika mazhab ekonomi nasional justru berkeras hati untuk tetap berkiblat ke barat melalui produk kebijakan ekonomi nasional yang bernuansa kapitalis dan neolib,” terangnya.
Oleh karena, tambahnya, perlu dibangun kesadaran dan kebijakan nasional untuk menyelamatkan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari kepentingan kapitalis.
“Kita optimis bahwa Republik ini masih bisa diselamatkan, pastinya agar cita-cita bangsa Indonesia dapat terwujud yaitu mampu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya,”
0 Response to "Gelar Aksi, Mahasiswa Duduki Tugu Proklamasi"
Posting Komentar
DILARANG KERAS!!
1. Berkomentar Tidak Sopan
2. Sesuai dengan topik