Amandemen UUD 1945 dinilai melenceng dan justru menimbulkan ketidakpastian. Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) menggelar aksi mimbar bebas dan do’a bersama mensosialisasikan gerakan kembali ke UUD 1945 yang asli di Taman Ismail Marzuki (TIM) Menteng, Jakarta, Rabu (26/3).
“Kami mahasiswa Indonesia menuntut untuk Indonesia agar kembali kepada UUD 1945 yang asli,” ungkap salah satu utusan mahasiswa Komando Cianjur Samsu Nurfalah ketika berorasi.
Menurut Presma Universitas Suryakancana ini, dengan kondisi bangsa Indonesia dari hari ke hari semakin carut marut dengan diberlakukan UU yang pro terhadap asing dan UU yang sudah di buat oleh para pengusa untuk dijadikan alat kepentingan kelompoknya hanya untuk mensejahterakan kelompoknya saja, melainkan bukan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ia pun mencontohkan, adanya UU No. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal asing.
Dikatakan dia, dengan adanya amandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali itu bukan menjadi solusi untuk Indonesia menjadi negara yang sesuai dengan preambule UUD 1945 dan Pancasila. Melaikan mengahasilkan UU yang pro terhadap asing.
“Hapuskan segera UU yang pro asing,” terang dia.
Mahasiswa Komando Pandeglang Budi Kurniawan menceritakan kondisi pemerintahan Banten. Kata dia, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dengan ditambah Banten yang tak memiliki pemimpin pasca ditetapkannya Gubernur Banten Ratu Atut menjadi tersangka kasus suap.
“Kami mahasiswa pandeglang menyadari bahwa kondisi Pandeglang dalam keterjajahan yang sangat memprihatinkan dengan melimpahnya minimarket. Ini adalah bagian dari jajahan modern dengan yang disebut kapitalis liberalis,” cetusnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan rencana diadakannya kawasan ekonomi khusus dinilai hanya akan mengeruk SDM serta SDA di Pandeglang.
“Kami yakin ini adalah bagaian dari pelanggaran dari konstitusi lewat teramandemennya UUD 1945 sampai ke 4 kali, maka harga mati dari Komando Pandeglang kembalikan UUD 1945 yang asli,” tuturnya.
Pantauan awak media, setelah para mahasiswa melaksanakan mimbar bebas, selanjutnya menggelar sholawatan dan do’a bersama meminta keselamatan bangsa dan berjuang dalam perwujudan pengembalian UUD 1945 yang asli sebagai solusi terbebasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. (IM/RM).
0 Response to "Komando Tuntut UUD 45 Dikembalikan Pada yang Asli"
Posting Komentar
DILARANG KERAS!!
1. Berkomentar Tidak Sopan
2. Sesuai dengan topik