Di tengah-tengah hasil quick count (hitung cepat) pemilu
legislatif, bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, tiba-tiba
keluar dari rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Surapati 7,
Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2014) siang. Dia duduk lesu di
teras depan rumahnya.
Tak ada yang mengetahui secara pasti sejak kapan Jokowi yang kala itu
mengenakan kemeja putih dan celana hitamnya duduk di teras rumahnya.
Belakangan, ada seorang wartawan menyadari aksinya ini. Tidak tampak
ada aksi personel pengamanan di sekeliling Jokowi. Pengawal pribadinya
malah tampak ada di bagian samping rumah.
Ketika ia ditanya bagaimana tanggapannya terhadap hasil quick count
sejumlah lembaga survei, Jokowi hanya menggelengkan kepalanya tanpa
berkata apa-apa. Ia kemudian berjalan keluar rumahnya untuk berbincang
dengan wartawan yang menunggu.
"Saya kira hari ini rakyat sudah menentukanlah siapa pemenang pertama,
kedua, ketiga, keempat, kelima, dan selanjutnya. Ya, inilah demokrasi
kita," ujar Jokowi.
Jokowi tidak mau melangkahi penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan
Umum (KPU). Meski mengakui bahwa hasil hitung cepat pada beberapa
lembaga survei di bawah target, Jokowi masih tetap optimistis bahwa
suara partai banteng hitam tersebut sesuai harapan.
Dari hasil hitung cepat survei tim JKW4P, PDI-P unggul dengan meraih
18,8 persen, diikuti Partai Golkar dengan 14,4 persen, Gerindra 12
persen, PKB 9,6 persen, Partai Demokrat 9,3 persen, PAN 7,5 persen, dan
sejumlah partai politik lainnya.
Jumlah itu didapatkan dari 71,2 persen total suara se-Indonesia.
Berkaca pada hitung cepat sementara tersebut, angka yang diperoleh
memang berbeda dari target yang ditetapkan DPP PDI Perjuangan, yakni
sebesar 27 persen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Jokowi Duduk Lesu di Teras Rumahnya "
Posting Komentar
DILARANG KERAS!!
1. Berkomentar Tidak Sopan
2. Sesuai dengan topik